Nintendo Creators Program Bakal 'Disuntik Mati' pada Akhir Desember

TOKYO, vozpublica.id - Nintendo telah mengumumkan akan mengakhiri Creators Program pada akhir Desember nanti. Sebagai gantinya, Nintendo akan memberikan seperangkat pedoman seperti yang dilakukan Sony dan Microsoft saat ini.
Nintendo akan mengakhiri Creators Progam akhir Desember 2018. Langkah tersebut diakui Nintendo untuk memudahkan kreator konten membuat dan memonetisasi video yang berisi konten game Nintendo.
"Kami tidak akan meminta kreator konten untuk mengirimkan video mereka ke NCP dan para pembuat konten bisa terus menunjukkan passion mereka dengan mengikuti panduan Nintendo," kata pembuat konsol Switch dalam website-nya, sebagaimana dikutip IBTimes, Jumat (30/11/2018).
Nintendo Creators Program diluncurkan pada 2015. Program ini memungkinkan kreator konten dari YouTube, Twitch, Facebook, dan platform lain untuk memamerkan game Nintendo.
Program tersebut juga cukup kontroversial karena membutuhkan kreator konten untuk terlebih dulu mengirimkan video mereka ke Nintendo sebelum diizinkan untuk dimonotisasi. Selain itu, program juga dikritik karena terlalu membatasi monetisasi.
Bagi yang bukan bagian dari program, mereka tidak akan mendapatkan pendapatan iklan apa pun. Sebaliknya, konten mereka akan tetap bisa dilihat tapi dengan iklan Nintendo. Hasil dari video tersebut hanya akan dibagikan antara Nintendo dan YouTube.
Kreator YouTube cukup kesulitan dengan batasan Nintendo. Kreator konten yang membagikan rekaman game Super Mario Odyssey dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild terbentur dengan klaim pelanggaran hak cipta dan oleh karenanya didemonetisasi oleh sistem YouTube.
Editor: Dini Listiyani