Cari Tempat Peradaban Baru Manusia, Ilmuwan Temukan Keberadaan Air di Planet Mars

JAKARTA, vozpublica.id - Para ilmuwan menemukan titik terang tentang rencana membangun peradaban manusia di Planet Mars. Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan mengklaim telah berhasil mendeteksi keberadaan air di planet merah tersebut.
Mereka menemukan air terkubur di bawah ekuator planet Mars. Membentang beberapa kilometer di bawah permukaan planet ini. Mereka juga telah menemukan es menggunakan data baru dari pesawat luar angkasa Mars Express milik ESA.
Ini bukan pertama kalinya pesawat ruang angkasa tersebut mengunjungi bagian planet ini. 15 tahun lalu, Mars Express mempelajari Formasi Medusae Fossae yang dipahat oleh angin, tempat es tersebut kini ditemukan.
Saat itu, Mars Express mengungkapkan ada endapan besar yang diperkirakan sedalam 2,5 km (1,6 mil) di bawah formasi tersebut. Namun, tidak ada yang tahu apa kandungan endapan tersebut.
Kini, para ilmuwan mempunyai jawabannya. Hasilnya menunjukkan endapan tersebut lebih tebal dari yang mereka perkirakan pada kedalaman 3,7 km (2,3 mil).
Dilansir dari Science Focus pada Minggu (21/1/2024). Pesawat ruang angkasa tersebut menemukan begitu banyak es di sana, sehingga jika semuanya mencair, Mars akan tertutup lapisan air sedalam 1,5 hingga 2,7 meter (4,9 hingga 8,9 kaki). Jumlah itu cukup untuk memenuhi Laut Merah di Bumi.
"Menariknya, sinyal radar cocok dengan apa yang kita harapkan dari lapisan es, dan mirip dengan sinyal yang kita lihat dari lapisan kutub Mars, yang kita tahu sangat kaya akan es,” kata Thomas Watters dari Smithsonian Institution, penulis utama penelitian ini.
Diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, temuan ini menandai penemuan air terbanyak yang pernah ditemukan di bagian Mars. Air bisa menjadi kunci bagi misi manusia ke Mars di masa depan.
Editor: Dani M Dahwilani