Akuisisi Startup AI, Samsung Bakal Upgrade Bixby?

SEOUL, vozpublica.id - Samsung baru mengakuisisi startup artificial intelligence (AI) Korea, Fluenty. Akuisisi itu disebut menjadi upaya Samsung untuk meng-upgrade asisten AI miliknya, Bixby.
Samsung mengungkapkan pekan ini bahwa mereka mengakuisisi Fluenty, startup yang mengembangkan chatbot berbasis machine learning. Selain itu, startup ini juga dikenal karena didirikan oleh para peneliti dari perusahaan teknologi di Korea Selatan, seperti Naver, LG Electronics, dan Kakao.
Dikutip vozpublica.id dari IBTimes, Selasa (28/11/2017), raksasa elektronik Korea Selatan ini disinyalir berharap mendapatkan akusisi terbaru tersebut untuk upgrade Bixby. Asisten AI Samsung ini sedang berjuang dalam mengambil perintah berbahasa Inggris dan China.
Tekad Samsung untuk memperbaiki layanan bahasa Inggris Bixby, terlihat cukup kuat. Selain akuisisi, perusahaan elektronik ini baru saja menunjuk chief Samsung Research America baru, yang akan ditugaskan untuk memimpin perkembangan software perusahaan, terutama layanan Bixby untuk konsumen berbahasa Inggris.
Seorang sumber telah mengungkapkan kepada Korea Herald, chief baru itu tidak lain adalah Lee Joon-hyun. Ia adalah wakil presiden senior dalam pengembangan modul pengenalan suara di Digital Media & Communications R&D Center yang ada di Seoul.
Lee Joon-hyun sendiri menggantikan mantan chief research Amerika Serikat (AS) Kim Yong-jae. Di mana ia telah dipindahkan ke Korea untuk memimpin penelitian software di divisi bisnis mobile.
Samsung menolak untuk mengomentari penetapan Lee Joon-hyun. Tapi seorang sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan, bahwa chief baru itu diharapkan bisa mengawasi peningkatan yang dibutuhkan untuk Bixby.
Editor: Dini Listiyani