5 Trik Mengisi Daya Smartphone, Fast Charging Bukan Solusi Terbaik

JAKARTA, vozpublica.id – Menjaga baterai smartphone awet lama memang impian setiap orang. Sayangnya, tidak semua orang tahu triknya. Untuk itu, simak panduan berikut ini.

Ya, salah satu permasalahan yang dihadapi para pengguna barang elektronik, terutama smartphone adalah permasalahan baterai. Mereka menganggap, umur baterai dari sebuah smartphone kini semakin memburuk.

Sebenarnya, hal ini dapat terjadi dikarenakan beberapa hal. Salah satunya dikarenakan kebiasaan kita dalam melakukan pengisian daya, yang ternyata bersumbangsih dalam mempercepat masa pakai dari baterai perangkat smartphone kita.

Oleh karena itu, berikut ini lima hal yang perlu dihindari saat mengisi daya smartphone, sebagaimana diulas Technicaltalks, Minggu (11/3/2018).

1. Jangan Pernah Tinggalkan Pengisian Daya hingga Semalam Suntuk

Hal pertama dan paling harus dihindari adalah jangan pernah meninggalkan perangkat Anda diisi daya hingga semalam suntuk. Hal ini dikarenakan perilaku ini akan membuat umur baterai menjadi lebih pendek.

Memang, dalam smartphone dan charger dewasa ini, terdapat perlindungan terhadap overcharge dan lonjakan tegangan. Namun yang sering kali terlupakan oleh para pengguna adalah setelah baterai smartphone kita penuh, pastinya perangkat akan kembali menyedot daya tersebut untuk menjalankan sistem mereka.

Hal ini membuat daya baterai berkurang. Dan saat telah berkurang hingga di batas tertentu, perangkat akan kembali diisi oleh charger. Kegiatan inilah yang akhirnya membuat baterai cepat aus.

2. Fast Charging Bukan Solusi Terbaik

Dewasa ini, para vendor smartphone memasukkan teknologi fast charging dalam perangkat mereka. Mereka mengklaim, dengan menggunakan teknologi ini, para pengguna akan dapat mengisi daya perangkat mereka dengan waktu yang lebih singkat.

Namun sayangnya, teknologi ini memiliki timbal balik yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, teknologi fast charging ini memberi beban daya yang lebih tinggi dalam baterai. Alhasil, kemampuan baterai untuk menyimpan daya akan lebih cepat berkurang.

3. Hindari Pemakaian saat Mengisi Daya dengan Powerbank

Mengisi daya menggunakan powerbank merupakan solusi paling banyak dipilih pengguna saat mereka melakukan perjalanan. Namun, kami menyarankan untuk mengurangi kegiatan ini sebisa mungkin.

Alasannya, saat menggunakan powerbank, temperatur dari baterai smartphone akan menjadi sangat panas, apalagi sembari kita gunakan untuk beraktivitas. Kenaikan temperatur ini pada akhirnya mempengaruhi kemampuan baterai dalam menyimpan daya. Oleh karena itu, saat menggunakan powerbank, sebaiknya Anda tidak memakai smartphone Anda.

4. Lepas Pelindung Smartphone saat Mengisi Daya

Pelindung smartphone memang sangat berguna untuk melindungi perangkat kita dari goresan saat penggunaan. Namun saat pengisian daya, sebaiknya pelindung ini kita lepas.

Hal ini dikarenakan saat mengisi daya, smartphone kita akan sedikit panas. Panas ini kemudian akan dilepas oleh perangkat melalui body dari perangkat tersebut. Nah, jika kita tetap memakai pelindung smartphone saat mengisi, maka temperatur dari perangkat kita akan terus meningkat. Tentu saja, hal ini bukan yang baik bagi baterai perangkat kita.

5. Pastikan Gunakan Charger Pabrikan

Yang terakhir adalah selalu gunakan charger milik pabrikan perangkat kita. Sebab, setiap vendor memiliki kriteria tersendiri dalam mengatur daya yang masuk dan keluar dari setiap perangkat mereka.

Menggunakan charger universal dapat mempengaruhi arus yang masuk dalam baterai, yang kemudian akan mengganggu daya tahan baterai. Apalagi jika menggunakan charger murah bisa jadi akan menimbulkan masalah lebih serius di perangkat kita, sebagaimana dimuat Okezone.com.