Siap-Siap, Nintendo Matikan Sebagian Besar Layanan Online 3DS dan Wii U pada 8 April

JAKARTA, vozpublica.id - Nintendo akan mematikan sebagian besar layanan online di 3Ds dan Wii U pada 8 April. Setelah tanggal itu, player tidak bisa lagi terjun ke pertandingan multiplayer di Splatoon atau cek level pemain lain di Super Mario Maker. 

Ironisnya, co-op play, leaderboards, dan distribusi data tidak akan tersedia lagi di konsol mana pun. Begitu juga fitur Badge Arcade, yang memungkinkan player menyesuaikan menu home Nintendo 3DS mereka. 

Baca Juga

Nintendo Pamerkan Switch 2 ke Pengembang, Perangkat Lebih Kuat

Game dan mode single-player akan terus bekerja di kedua platform. Nintendo mengatakan, ada beberapa pengecualian untuk layanan online. Para pemain game pihak ketiga diminta menghubungi pengembang untuk memeriksa apakah server mereka tetap berjalan. 

Di sisi lain, Nintendo juga mencatat, Pokemon Bank dan Poke Transporter akan tetap tersedia saat ini. Pemain tetap bisa mengunduh update dan games yang sebelumnya dibeli di salah satu sistem di masa depan, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Baca Juga

Nintendo Punya Strategi Baru, Aplikasi Mobile Tak Akan Jadi Jalur Utama Game Mario di Masa Mendatang

Sebelumnya, Nintendo mengatakan, layanan online di sistemnya akan berakhir pada awal April. Pada saat itu, perusahaan tidak memberitahukan secara spesifik tanggalnya. 

Penghentian layanan yang dilakukan Nintendo sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Perusahaan konsol game ini juga memutuskan mematikan eShop di 3DS dan Wii U Maret lalu. 

Baca Juga

Call of Duty Bakal Sambangi Nintendo Berkat Kontrak 10 Tahun

Salah satu fitur yang tersisa adalah StreetPass di 3DS. Karena, fitur menghubungkan ke unit 3DS lain melalui komunikasi lokal. SpotPass akan dihentikan karena membutuhkan koneksi internet.

Editor: Dini Listiyani