Newcastle United Akan Belanja Besar-besaran, Siap Rekrut 3 Pemain Chelsea

NEWCASTLE, vozpublica.id - Klub kaya raya baru asal Inggris, Newcastle United dilaporkan akan belanja besar-besaran. Mereka kabarnya siap mendatangkan tiga pemain Chelsea.
Menurut laporan Goal International, Selasa (17/1/2023), Newcastle siap menebus tiga pilar Chelsea tersebut pada bursa transfer Januari ini. Tm berjuluk The Magpies itu ingin memperkokoh lini tengahnya demi bersaing di lima besar Liga Inggris.
Namun, upaya Newcastle untuk mendatangkan tiga sekaligus pemain Chelsea itu tampaknya akan sulit. Karena kabarnya, The Blues -julukan Chelsea- enggan untuk melepas Gallagher dan Loftus-Cheek karena saat ini mereka juga krisis pemain di lini tengah.
Kendati demikian, Newcastle masih punya secercah harapan untuk mendatangkan Ziyech. Pasalnya, eks pemain Ajax Amsterdam itu kesulitan untuk menjadi pilihan utama sebagai starter di Chelsea.
Namun, yang saat ini dibutuhkan Newcastle adalah sosok gelandang. Maka dari itu, The Magpies juga menyiapkan rencana cadangan yang mana mereka membidik gelandang Manchester United, Scott McTominay dan Ruben Neves dari Wolverhampton.
Chelsea memang mungkin tidak akan melepas semua ketiga pemainnya. Namun, The Blues juga butuh melepas pemain karena seperti kita tahu saat ini mereka sangat jor-joran di bursa transfer ini.
Yang terbaru mereka mendatangkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk dengan mahar fantastis sebesar 87 juta poundsterling atau setara Rp1,6 triliun. tetapi Chelsea harus mendepak dua pemain non-homegrown dari skuad Liga Champions setelah meresmikan Mudryk dan Benoit Badiashile.
Dengan kondisi tersebut, bukan tidak mungkin Chelsea mau tidak mau harus rela melepas pemainnya di bursa transfer musim dingin ini. Jika Newcastle memberikan penawaran terhadap salah satu target mereka, The Blues mungkin saja siap melepas Ziyech yang masih minim bermain sebagai starter.
Di musim ini, Ziyech tercatat baru tampil selama 520 menit dari 14 penampilannya bersama Chelsea pada semua kompetisi. Kontraknya pun akan berakhir pada Juni 2025 mendatang.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya