Kalahkan Shi Yuqi, Tommy Sugiarto ke Semifinal Malaysia Terbuka

KUALA LUMPUR,iNews.id - Tim bulu tangkis Indonesia bisa sedikit berlega hati, setelah Tommy Sugiarto mengalahkan wakil China Shi Yuqi pada laga tunggal putra perempat final Malaysia Terbuka 2018 di Axiata Arena, Jumat (29/6/2018). Tommy menang lewat laga tiga game 13-21, 21-13 dan 21-13.
Pada game pertama Shi langsung tancap gas. Setelah kedudukan 1-1, pemain 22 tahun tersebut meninggalkan Tommy cukup jauh. Namun, beberapa kali anak dari Icuk Sugiarto itu mampu menipiskan jarak.
Sempat tertinggal 2-5, Tommy menipiskan jarak menjadi 4-5. Begitu juga kala tertinggal 4-8, pemain 30 tahu tersebut kembali mengecilkan perbedaan menjadi 7-9. Tetapi, permainan taktis Shi membuat jarak keduanya menjadi jauh.
Bahkan, Shi sempat unggul 14-8. Akhirnya, dia menyelesaikan game tersebut dengan kedudukan 21-13. Pada game kedua, Tommy mencoba lebih agresif dan sempat unggul 4-1.
Namun, Shi mampu mengimbanginya dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Bahkan keduanya sempat bertarung ketat, dan akhirnya Shi berbalik unggul 9-7. Tetapi jam terbang tinggi Tommy, mampu membuatnya kembali memimpin 14-9.
Shi mencoba menipiskan jarak menjadi 14-11, namun setelahnya Tommy mampu menggagalkan perlawanan rangking ketiga dunia itu dengan skor 21-13. Di game penentuan Tommy bermain lebih percaya diri.
Dia langsung unggul 4-1 atas Shi. Sang lawan berusaha menipiskan jarak menjadi 4-3, tetapi Tommy selalu berada di depannya. Pada babak ini, Shi tak pernah lagi bisa menyalip Tommy, dan akhirnya wakil terakhir Indonesia di tunggal putra itu menang dengan skor 21-13.
Keberhasilan ini membuat Tommy menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Malaysia Terbuka 2018. Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir telah tersingkir di perempat final.
Sedangkan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di ganda putri akan bermain menghadapi wakil China Huang Dongping/Li Wenmei. Pada semifinal, Tommy bakal menjajal pemenang laga antara Victor Axelsen melawan Lee Chong Wei.
Editor: Haryo Jati Waseso