Kejar Zero Emission, Perusahaan di Asia Cari Sumber Energi Masa Depan Lebih Bersih

JAKARTA, vozpublica.id – Memasuki era elektrifikasi kendaraan kesiapan infrastruktur menjadi perhatian para pemangku kepentingan. Langkah ini seiring dengan upaya pemerintah mencapai target zero emission pada 2060.
Bagaimana dengan kesiapan infrastruktur termasuk sumber energi listrik yang didorong lebih ramah lingkungan?
“Kami melihat perlu kesiapan dalam menghadapi transisi energi melalui kolaborasi dan dukungan dari banyak pihak. Saling bertukar ide, pengalaman dan solusi yang implementatif menjadi sangat penting. Tentu saja, ini dapat dilakukan dengan melibatkan para tokoh yang memiliki keahlian dan kapabilitas yang mumpuni,” ujar Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI), Evy Haryadi dalam keterangannya dilansir Jumat (22/9/2023).
Evy menuturkan isu ini akan dibahas dalam konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 dan Enlit Asia 2023 pada 14-16 November 2023 di ICE, BSD City, Tangarang, Banten. Para pemimpin industri energi di Asia seperti PLN, TNB Power Generation Sdn Bhd, up to Singapore Power akan berkumpul membahas eneragi baru dan terbarukan.
"Kami akan menghadirkan empat forum diskusi, symposium, seminar dan jejaring, dalam memperkuat kemampuan kita menghadapi tantangan energi masa depan, termasuk mencapai target net zero emission 2060 atau lebih cepat lagi,” katanya.
Portofolio Director Energy Clarion Asia Events, Simon Hoare mengatakan, pihaknya mendukung transisi energi di kawasan ASEAN. Sepanjang tahun ini, pihaknya telah menyediakan berbagai platform bagi para pemangku kepentingan dari seluruh kawasan untuk berbagi wawasan, update, mengatasi tantangan dan mencari solusi.
"Kami akan menghadirkan pertemuan terbesar yang melibatkan para pakar ketenagalistrikan ASEAN dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan kesempatan terbaik untuk melakukan networking, menunjukkan perkembangan terbaru di bidang energi, dan solusi inovatif untuk menciptakan energi yang lebih bersih di masa depan," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani