Yamaha Luncurkan Xmax Connected TechMAX di IMOS 2025, Intip Fitur Canggihnya

JAKARTA, vozpublica.id - PT Yamaha Indonesia Motor Mfg meluncurkan motor terbaru Xmax Connected TechMAX dalam pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 di ICE BSD City, Rabu (24/9/2025). Sepeti apa spesifikasi motor bongsor ini?
Xmax Connected TechMAX mendapatkan penyegaran pada detail dan aksesoris. Jok khas Eropa lansiran MBK, Cover Lid Pocket menggunakan material sejenis kulit dengan pola jahitan beraksen emas. Kemudian hand grip memiliki embos logo TechMAX, pijakan kaki menggunakan plat aluminium, serta spesial emblem TechMAX yang melekat pada kedua sisi body motor.
President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Dyonisius Beti mengatakan, perusahaan kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan produk terbaru yang merupakan flagship model di kategori MAXI Yamaha.
"Kehadiran produk ini memang untuk menjawab keinginan konsumen premium kami, karena produk ini sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di market eropa dengan update fitur serta warna baru yang semakin meningkatkan kualitas berkendara di level tertinggi,” ujarnya di IMOS 2025.
Public Relation, YRA & Community Manager PT YIIM, Rifky Maulana menjelaskan berbeda dengan varian sebelumnya, Xmax Connected TechMAX model 2025 dilengkapi fitur-fitur canggih. Perubahan yang paling kentara, datang dari penyematan fitur Electric Adjustable Screen yang memungkinkan pengguna mengatur ketinggian wind screen secara otomatis hingga 95 mm, baik ke-atas ataupun ke-bawah hanya dengan mengoperasikan tombol pada stang kemudi kiri.
Tidak hanya wind screen, desain klaster TFT Meter juga ikut dirombak. Jika pada model sebelumnya layar speedometer dan TFT terbagi menjadi dua, kini terintegrasi menjadi satu agar lebih simpel serta praktis secara visibilitas dengan tampilan smoked screen.
"Selain itu, ada pula penambahan fitur safety berupa Emergency Stop Signal (ESS), dimana lampu hazard akan menyala secara otomatis ketika pengendara terdeteksi melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking," kata Rifky.