Terkait Kecurangan Emisi, 100.000 Mobil Opel Kena Recall

MUNICH, vozpublica.id - Kementerian Transportasi Jerman memerintahkan penarikan kembali (recall) 100.000 unit kendaraan Opel terkait kecurangan emisi. Ini menjadi babak baru dalam kasus dieselgate yang sebelumnya menimpa Volkswagen (VW) Group.
Dikutip dari Reuters, Kamis (18/10/2018), Otoritas Transportasi Jerman (Kraftfahrt-Bundesamt/KBA) menemukan empat program perangkat lunak yang mampu mengubah emisi kendaraan pada 2015. Kemudian memerintahkan Opel untuk melakukan pembaruan pada perangkat tersebut.
"Setelah perangkat lunak kelima ditemukan pada awal 2018 diketahui ilegal oleh KBA, saat itu juga langsung penarikan wajib untuk model-model Cascada, Insignia dan Zafira," ujar Kementerian Jerman.
Opel mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang. "Opel menegaskan kembali mereka sangat kooperatif mematuhi peraturan yang berlaku," katanya.
Kementerian Transportasi juga menyatakan Opel sudah diperingatkan soal pelanggaran perangkat lunak sejak April. "Penarikan resmi sekitar 100.000 kendaraan yang terkena dampak akan dilakukan dengan segera," katanya.
PSA Group yang menaungi merek Opel dan Vauxhall menolak berkomentar atas masalah ini. Opel Insignia, Zafira dan Cascada dikembangkan ketika Opel dan Vauxhall masih dimiliki General Motors (GM), sebelum dilepas ke PSA Group pada 2017.
Pada 2016, Opel mengakui bahwa model Zafira menggunakan perangkat lunak yang bisa mematikan sistem perawatan emisi gas buang dalam keadaan tertentu.
Editor: Dani M Dahwilani