Pilih Mobil Bekas Matic atau Manual, Ini yang Harus Anda Perhatikan

JAKARTA, vozpublica.id - Saat Anda memutuskan membeli mobil bekas, biasanya ada banyak hal yang dipertimbangkan. Salah satunya pilihan transmisi, yang kadang membuat Anda bingung dalam memilih, matic atau manual?
Baik mobil bekas matic maupun manual memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan kenyamanan Anda dalam berkendara sehari-hari.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan dalam memilih mobil:
1. Harga
Di pasaran, harga beli mobil matic baru biasanya lebih mahal dibandingkan dengan transmisi manual. Sayang, saat dijual kembali harga mobil matic akan turun drastis.
Jika Anda mengecek situs-situs jual beli mobil bekas online, perbedaan antara kedua mobil bekas tersebut hanya terpaut Rp2 juta hingga Rp3 juta. Walau turun drastis harga purnajual mobil bertansmisi otomatis ini nilainya masih lebih baik dibandingkan manual.
2. Tingkat Kenyamanan
Dari segi kenyamanan, mobil matic lebih enak digunakan apalagi di daerah perkotaan yang macet. Anda tidak perlu terus-terusan menahan dan melepas kopling untuk berhenti dan melaju seperti mobil manual.
Teknologi mobil matic lebih unggul dibandingkan dengan mobil manual. Dalam pengoperasiannya tidak terlalu sulit dan merepotkan. Orang awam yang baru belajar mobil pun bisa membawa kendaraan ini dengan cepat.
3. Akselerasi
Mobil bergigi manual lebih responsif dan agresif dibandingkan mobil bertransmisi matic, terutama di jalanan menanjak. Hal ini ternyata berhubungan dengan perpindahan kopling yang dilakukan ketika mobil memasuki jalanan dengan medan yang berbeda-beda (dari menanjak ke menurun atau sebaliknya).
4. Sistem Pengereman
Mobil dengan gigi manual lebih halus dalam pengereman jika dibandingkan dengan yang bertransmisi matic. Dalam beberapa hal di sini, mobil matic memiliki kekurangan.
Pertama, ketiadaan engine break serta persneling yang dapat diatur seperti mobil manual. Anda harus ekstra hati-hati saat mengerem di medan menurun.
Kedua, jika digunakan pada jalanan menurun terlalu sering, daya cengkram rem pada mobil matic menjadi tidak terlalu kuat.
5. Perawatan
Mobil dengan transmisi matic memiliki sistem mekanikal dan komponen yang lebih rumit dibandingkan dengan transmisi manual. Misalnya, pompa, komponen elektrikal, dan juga mekanisme pendingin.
Hal ini ternyata berimbas pada perawatan dan juga biaya yang harus dikeluarkan lebih sulit dan juga lebih mahal, terlebih saat ada komponen yang rusak.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Banyak orang yang masih salah sangka bahwa mobil matic lebih hemat bahan bakar dibandingkan manual. Faktanya, mobil bergigi manual jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan bertransmisi otomatis.
Hal ini dikarenakan perputaran transmisi otomatis lebih berat sehingga membuat mesin bekerja ekstra dan membutuhkan banyak bahan bakar untuk berakselerasi. Selain itu, semakin banyak jumlah gigi pada mobil membuatnya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Editor: Dani M Dahwilani