Penjualan Turun, Honda Stop Sementara Produksi Accord

OHIO, vozpublica.id - Di jajaran segmen sedan, Accord terbilang salah satu yang terbaik. Mobil ini beberapa tahun terakhir selalu menjadi primadona.
Sayang, saat ini mengalami nasib yang berbanding terbalik. Honda harus menghadapi kenyataan penjualan Accord semakin mengkhawatirkan.
Dikutip dari Automotive News, Rabu (4/4/2018), pabrik Honda Motor Co di Ohio, Amerika Serikat (AS), dikabarkan menghentikan kegiatan produksi Honda Accord generasi baru selama 11 hari mulai awal April hingga Juli 2018. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena penjualan sedan Accord mengalami penurunan sehingga menyebabkan berlimpahnya stok.
"Pabrik akan menghentikan produksi Accord selama dua hari setiap bulan antara April dan Juni, dan akan diperpanjang selama lima hari pada Juli, untuk penutupan tahunan bersamaan dengan liburan musim panas," ujar juru bicara Honda.
Padahal, pada 1 Maret 2018, tingkat persediaan Accord dapat mencapai target selama 104 hari, dan angka tersebut dianggap relatif tinggi.
Penurunan permintaan tidak hanya terjadi pada Accord, melainkan dari seluruh pasar sedan di Amerika. Karena pengguna kendaraan di sana, saat ini lebih tertarik memiliki SUV. Selain itu, menurunnya penjualan juga disebabkan karena kurangnya promosi yang menarik.
Generasi kesepuluh Honda Accord ini telah diperkenalkan di AS pada tahun lalu. Selain bentuknya yang lebih agresif, juga didukung dua pilihan mesin turbo, 1,5 liter VTEC Turbo bertenaga 192 hp / torsi 260 Nm dan 2.0 liter DOHC VTEC turbo (diambil dari Honda Civic Type R) bertenaga 252 hp / torsi 370 Nm. Versi paling kuat ini hadir dengan gearbox otomatis 10 percepatan.
Editor: Dani M Dahwilani