Penjualan Tumbuh, Perusahaan Mobil Bekas di Indonesia Terus Ekspansi

JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan tidak hanya kendaraan baru tapi juga mobil bekas. Ini terlihat sejak memasuki Ramadhan penjualan mobil bekas di berbagai dealer mengalami peningkatan.
Salah satunya Caroline. Perusahaan mobil bekas online ini mencatatkan penjualan 610 unit pada Januari-Maret 2023. Angka tersebut naik 172,3 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan pada kuartal pertama (Q1) 2022 sebanyak 224 unit.
Adapun sepanjang 2022, Caroline menjual 2.507 unit mobil bekas. Capaian ini melampaui target penjualan perusahaan milik PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) tersebut sebanyak 2.000 unit.
Atas pencapaian ini, perusahaan bergerak cepat melakukan ekspansi dengan kembali membuka showroom baru di Bekasi dan Depok, Jawa Barat.
“Pembukaan showroom-showroom baru secara berkesinambungan ini merupakan bagian dari strategi perseroan menangkap peluang pasar di ruang lingkup yang lebih besar, dan tentu saja untuk semakin mendekatkan layanan perseroan kepada pelanggan,” ujar Presiden Direktur ASLC Jany Candra dalam keterangan persnya, Kamis (10/4/2023).
Jany menuturkan sejak Januari, secara keseluruhan perseroan telah membuka empat showroom baru Caroline. Di mana pada Maret, ASLC baru saja membuka satu kantor flagship showroom di Serpong, Banten yang mampu menampung lebih dari 50 mobil.
Dia mengungkapkan perseroan melihat potensi pertumbuhan permintaan mobil bekas pada 2023 tetap terbuka. "Sejak menjelang puasa penjualan mobil bekas di berbagai dealer mengalami peningkatan. Perseroan optimistis dapat menargetkan penjualan mobil bekas 2023 sebanyak 3.000-4.000 unit," kata Jany.
Editor: Dani M Dahwilani