Mobil Listrik Wuling Banting Harga di GIIAS 2025, Apa Nggak Rugi?

JAKARTA, vozpublica.id - Perang harga terjadi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Setelah kedatangan BYD Atto 1, Wuling memberikan potongan harga hingga puluhan juta rupiah untuk mobil listrik mereka.
Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan pihaknya tidak pernah menurunkan harga jual mobil listrik. Dia menjelaskan program yang diberikan selama GIIAS 2025 merupakan kebijakan diler.
"Kami tidak bilang itu sah-sah saja, tetapi itu yang kami temukan dan sudah mulai memperbaikinya sekarang," ujar Gomgom di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (31/7/2025).
Gomgom menerangkan APM (agen pemegang merek) tidak memiliki kuasa terhadap kebijakan yang diberlakukan dealer. Sementara dari Wuling tetap memasang harga normal seperti yang tertera pada laman resmi.
"Kembali lagi itu strateginya diler masing-masing, ya. Strategi dapurnya masing-masing. Jadi kami serahkan yang ada dan kami klarifikasi soal yang beredar dan sudah mulai memperbaikinya," katanya.
Memangkas harga hingga puluhan juta rupiah untuk mobil listrik Air ev dan BinguoEV menimbulkan pertanyaan apakah dealer tersebut rugi atau tidak. Gomgom menegaskan APM tidak bisa ikut campur dalam urusan pemasaran dealer.
"Ya kembali lagi itu ke dealer, karena itu kebijakan dan sebuah strategi mereka. Dealer itu kan punya stok dan mungkin harus dijual segera. Jadi kita tidak bisa telusuri lebih dalam lagi," ucapnya.
Memberikan diskon besar, harapannya dapat menjual lebih banyak unit di GIIAS 2025. Tetapi, Gomgom belum mengetahui angka penjualan sepanjang pameran karena belum merekap.
"Kita belum bisa lihat, kalau GIIAS itu mesti dilihat sampai hari terakhir. Tapi so far yang kita lihat sejauh ini kondisinya bagus, dari tahun lalu ada peningkatan. Jelas kita harus tunggu sampai GIIAS selesai," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani