Knalpot Terlalu Berisik, Chevrolet Corvette C8 Kena Recall

PERTH, vozpublica.id - Mobil sport Chevrolet Corvette C8 terkena recall di Australia karena masalah knalpot. Berdasarkan pengujian otoritas Negeri Kanguru, knalpot Chevrolet Corvette C8 terlalu berisik.

Suara yang dikeluarkan knalpot mobil sport asal Amerika Serikat itu menurut Dpeartemen of Instrastructure Australia melewati batas ketentuan. "Suara yang dihasilkan knalpot telah melewati batas ketentuan yang ada di aturan Australia Design Rule 83/00," tulis Department of Infrastructure dikutip Drive, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Deretan PO Bus Baru di Jawa Bikin Ketar-ketir Pemain Lama, Manjakan Penumpang dengan Layanan Kelas Sultan

Dalam aturan tersebut diketahui, mobil sport yang memiliki tenaga lebih dari 350 kW, seperti Chevrolet Corvette C8, tidak boleh mengeluarkan suara lebih kencang dari 83 desibel. Hasil pengujian yang mereka lakukan ternyata ada 106 unit Chevrolet Corvette C8 di Australia suara knalpotnya lebih dari 83 desibel.

Jumlah itu cukup besar karena berdasarkan pengakuan General Motors (GM), saat ini sudah ada 314 unit Chevrolet Corvette C8 yang terjual di Australia. Diketahui mobil tersebut sudah masuk ke negara tersebut sejak 2021.

Baca Juga

Intip PO Bus Aceh Pertama Berikan Layanan Pramugari Cantik, Perjalanan 3 Hari Tiket Rp1,3 Juta

GM telah meminta para pemilik mobil yang kena recall datang ke dealer terdekat. Mobil-mobil tersebut akan mendapatkan update baru di perangkat lunak dan kontrol modul.

General Motors meyakini suara kencang tersebut terjadi bukan karena masalah knalpot. Ini karena pengaturan kontrol modul.

Baca Juga

Deretan PO Bus Jadi Musuh Abadi di Jalurnya, Ada Raja Jalanan Pantura!

Diketahui, Chevrolet Corvette C8 yang dijual di Australia sedikit berbeda dengan yang ada di Amerika Serikat dan Eropa. Di kedua wilayah itu tenaga yang dihasilkan mesin V8 bisa mencapai 340 kW. Beda dengan versi Australia yang bisa menembus 350 kW.

Editor: Dani M Dahwilani