Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 150 Pegolf Dunia Siap Panaskan Jakarta International Championship 2025
Advertisement . Scroll to see content

Tim SAR Kembali Evakuasi 7 Korban Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny

Kamis, 02 Oktober 2025 - 00:04:00 WIB
Tim SAR Kembali Evakuasi 7 Korban Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi 7 korban dari reruntuhan bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (1/10/2025). (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi 7 korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (1/10/2025). Proses evakuasi ini dilakukan tanpa henti selama 24 jam.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, ketujuh korban dievakuasi dari sektor pencarian Site A1. 

"Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus lebih dulu membuka akses aman di tengah reruntuhan yang tidak stabil," kata Yudhi dalam keterangannya.

Pada pukul 14.48 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke-12 sudah dalam kondisi meninggal. Tidak lama berselang, pukul 15.22 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam kondisi selamat.

Pada pukul 18.05 WIB, korban ke-14, Muhammad Wahyudi, dievakusi dalam kondisi selamat. Pada pukul 18.40 WIB, korban ke-15, Al Fatih, dievakuasi dalam kondisi selamat. Berselang 10 menit kemudian, pada pukul 18.50 WIB, korban ke-16 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Upaya evakuasi belum berhenti hingga akhirnya pukul 19.16 WIB, korban ke-17, Putra berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Kemudian, pada pukul 20.20 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban, yang ke-18 bernama Rosi juga dievakuasi dalam keadaan selamat.

Yudhi menjelaskan, metode yang digunakan untuk menjangkau korban sangat menantang. Tim SAR harus membuat galian pada dasar bangunan dari titik masuk hingga menuju lokasi keberadaan korban. 

"Adapun galian tersebut juga dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi kedalaman yakni hanya 80 cm dan diameter galian hanya 60 cm," ucapnya.

Menurutnya, galian tersebut hanya bisa dilalui dengan cara merayap dan personel yang bertugas harus melakukan proses evakuasi dalam posisi tengkurap seperti itu selama kurang lebih tiga jam tiap shift-nya.

Dia menuturkan, keberhasilan mengevakuasi Haikal merupakan buah dari kerja keras tim SAR yang terus berkomunikasi dan memotivasi korban selama proses berlangsung. 

"Tim SAR gabungan memberikan suplai makanan dan minuman agar korban tetap bertahan hingga berhasil dievakuasi," katanya

Dengan tambahan ini, kata dia total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 18 orang. "Korban selamat hari ini dibawa ke RSUD Notopuro Sidoarjo guna mendapatkan penanganan medis intensif. Sementara itu, untuk korban meninggal dibawa ke RS Siti Hajar guna proses identifikasi," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut