Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Sentil DPR: Rapat dengan Danantara Hanya untuk Tekan Saya
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Pede Rupiah Menguat Pekan Depan usai Anjlok Dekati Rp16.800 per Dolar AS

Sabtu, 27 September 2025 - 07:09:00 WIB
Purbaya Pede Rupiah Menguat Pekan Depan usai Anjlok Dekati Rp16.800 per Dolar AS
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku optimistis nilai tukar rupiah bisa menguat terhadap dolar AS mulai pekan depan. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis nilai tukar rupiah (kurs) segera pulih. Sebagai informasi, kurs rupiah terhadap dolar AS nyaris menyentuh Rp16.800.

Menurut Purbaya, penguatan akan terlihat mulai pekan depan. Hal itu seiring berjalannya kebijakan fiskal yang telah digulirkan pemerintah.

“Mungkin pertengahan minggu depan juga sudah balik (rupiah). Ini kan kita baru konferensi pada sekarang. Baru kebaca koran, nanti sore, market sudah tutup kan. Senin baru mulai ini, Selasa, Rabu mesti sudah balik,” ujar Purbaya dalam taklimat media di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah sempat tertekan hingga Rp16.794 per dolar AS pada sesi pagi. Namun jelang penutupan, rupiah berbalik naik tipis 0,07 persen ke Rp16.738 per dolar AS. 

Secara mingguan, rupiah masih terkoreksi 0,82 persen dibanding posisi Rp16.601 per dolar AS pada Jumat (19/9/2025).

Sementara kurs referensi Jisdor justru melemah delapan hari beruntun. Pada Jumat (26/9/2025) Jisdor terkoreksi Rp23 atau 0,14 persen ke Rp16.775 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs Jisdor telah turun 1,19 persen dari Rp16.578.

Purbaya menegaskan pelemahan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena fundamental ekonomi nasional tetap solid. 

“Fondasi ekonomi kita akan membaik terus ke depan. Kita menjalankan kebijakan untuk mendorong ekonomi, nggak main-main. Bank sentral juga sinkron dengan kami, tujuannya sama,” katanya.

Purbaya menambahkan bahwa pelaku pasar sebaiknya tidak ragu terhadap arah kebijakan pemerintah. Menurutnya, penempatan dana Rp200 triliun di perbankan akan menurunkan bunga kredit, mempercepat pembiayaan, dan mendukung konsumsi masyarakat.

Purbaya juga meluruskan persepsi pasar terkait isu bunga dolar. 

“Saya pikir sekarang mungkin klarifikasi bahwa itu bukan kebijakan kami. Dan mungkin juga tidak akan dibutuhkan seperti itu, karena risiko akan dihitung betul,” jelasnya.

Dengan sinergi fiskal dan moneter, Purbaya percaya arus modal asing akan kembali masuk lebih deras. 

“Kalau sepanjang tahun ke depan seperti itu ya berdampak, tapi saya yakin ketika mereka tahu bahwa kebijakan yang kita jalankan betul-betul bisa membalik arah pertumbuhan ekonomi, itu rupiah akan berbalik dengan cepat,” jelas dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut