Jalan Dekat Stasiun MRT Cipete Raya Ditutup Imbas Kebakaran Ruko, Lalin Dialihkan

JAKARTA, vozpublica.id - Polisi masih menutup jalan di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025). Penutupan tersebut imbas kebakaran ruko pada 7 September 2025 malam.
“MRT Cipete Jaksel saat ini masih ditutup sementara, dampak kebakaran malam hari tanggal 7 September 2025 sekira pukul 23.48 WIB,” bunyi keterangan yang disampaikan akun X TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan informasi yang dibagikan, kendaraan dari arah Fatmawati maupun Blok M diputarbalikkan.
“Saat ini lalu lintas ditutup 2 arah, arus lalu lintas dari Fatmawati arah Blok M di putar balikan kembali begitu juga yang arah Blok M sebelum lampu merah Mall The Best di putar balikan kembali,” bunyi informasi tersebut.
Sementara itu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal usai kebakaran yang melanda ruko di sekitar Stasiun Cipete Raya. Aset MRT Jakarta dipastikan tidak terdampak peristiwa tersebut.
“Adapun kondisi aset MRT Jakarta secara umum aman dan tidak terdapat kerusakan serta layanan operasional hari ini berlangsung normal,” ujar Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.34 WIB. Dalam peristiwa itu, MRT Jakarta membantu koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk meminta bantuan pemadaman.
Menurut dia, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.50 WIB.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
"Objek yang terbakar restoran, situasi proses pendinginan. Dugaan penyebab korsleting listrik dan 1 orang terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI," kata Huda saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).
Huda mengatakan kerugian kebakaran foodcourt seluas 1.000 meter persegi itu mencapai Rp1,2 miliar. Sebanyak 18 unit berikut 71 personel damkar dikerahkan dalam proses pemadaman.
"Pengerahan 18 unit dan 71 personil. Taksiran kerugian Rp1.200.000.000," ucapnya.
Lebih lanjut, Huda menjelaskan kebakaran diketahui berawal dari salah satu driver ojek online (ojol) yang berada di dekat lokasi melihat api di salah satu lapak foodcourt. Api itu terlihat dari mesin freezer.
"Terjadi ledakan dan dengan cepat api menyambar 10 stand lainnya. Saksi berusaha untuk memadamkan api, tetapi terus membesar," jelasnya.
Editor: Rizky Agustian