Zelensky Semringah Ukraina Dapat Jaminan Keamanan dari AS: Disahkan dalam 10 Hari

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut gembira keputusan Amerika Serikat (AS) yang memberikan jaminan keamanan kepada negaranya setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Rusia tercapai. 

Menurut Zelensky, kepastian itu akan diformalkan dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari ke depan.

Baca Juga

Raja Terkaya di Dunia Maha Vajiralongkorn: Kekayaan Rp714 Triliun dan Punya 20 Selir Cantik

“Jaminan keamanan akan diformalkan dalam sepekan atau 10 hari ke depan. Itu memberi kejelasan bagi kami, Ukraina bisa hidup lebih aman,” ujar Zelensky, di Gedung Putih, dikutip Selasa (19/8/2025).

Jaminan keamanan tersebut diumumkan usai pertemuan penting di Gedung Putih, Senin (18/8/2025) waktu setempat. Pertemuan itu dihadiri Presiden AS Donald Trump, Zelensky, para pemimpin negara Eropa, serta NATO dan Uni Eropa.

Baca Juga

Bertemu Zelensky, Trump: Perdamaian Abadi Rusia-Ukraina Segera Terwujud

Sekjen NATO Mark Rutte menegaskan kontribusi AS terhadap keamanan Ukraina merupakan langkah bersejarah dan terobosan besar. Dia menyebut jaminan itu akan membuat Ukraina lebih percaya diri menghadapi masa depan pascaperang.

“Penting untuk memastikan jaminan keamanan ini agar Vladimir Putin tidak mencoba lagi menginvasi wilayah Ukraina,” kata Rutte.

Baca Juga

Jelang Pertemuan, Trump "Intimidasi" Zelensky agar Berdamai dengan Rusia

Meski begitu, rincian bentuk dukungan AS masih dalam pembahasan. Kemungkinan pengiriman pasukan AS ke Ukraina juga belum menjadi bagian dari kesepakatan awal. 

Namun, Zelensky menilai komitmen yang sudah diumumkan cukup untuk memberi rasa lega bagi rakyat Ukraina.

Editor: Anton Suhartono