Warga Kota Adelaide Diteror Ribuan Burung Kakatua

ADELAIDE, vozpublica.id - Ribuan burung korela, salah satu jenis kakatua, meneror warga Kota Adelaide, Australia dengan suara berisik. Burung-burung ini juga merusak lampu-lampu jalan, rambu lalu-lintas, dan pepohonan.
Pemerintah setempat menggunakan berbagai cara untuk mengusir burung-burung ini, mulai dari menggunakan drone hingga kembang api. Namun para petugas kewalahan dan akhirnya meminta Departemen Lingkungan Hidup untuk menangania masalah burung tersebut.
Dari video yang beredar di media sosial, kawanan burung korela tampak sedang berada di sebuah rumah di Andrews Farm dan mengeluarkan suara yang sangat bising.
Seorang warga bernama Sandy Bandtock mengaku sudah biasa mendengar kebisingan itu.
"Lewat jam 6 pagi mereka datang dan kemudian akan datang kembali di siang hari. Kemudian mereka datang lagi sekitar pukul 6 sore," kata Bandtock, seperti dikutip dari Australia Plus ABC, Senin (16/4/2018).
"Setidaknya 3 kali dalam sehari mereka membuat semua kebisingan ini. Sangat berisik," kata dia.
Bandtock menyebut awalnya kebisingan itu agak menakutkan, sebelum akhirnya dia tahu sumber suara berasa dari burung kakatua.
Dalam beberapa tahun terakhir, kawanan burung ini sering mendatangi Playford, wilayah di pinggiran Kota Adelaide. Namun beberapa pekan terakhir mereka kembali dengan kawanan lebih besar dan seakan mengepung kawasan tersebut.
Wali Kota Playford Glenn Docherty mengatakan burung-burung itu menimbulkan kerusakan besar.
"Kami mendapat banyak kotoran burung di atap, di aspal, di mobil, kerusakan lampu jalan karena mereka ingin menangkap serangga. Pepohonan itu tidak lagi punya daun karena mereka memakan semuanya," kata Docherty.
"Agak menakutkan ketika kita sedang menikmati suanana tenang di halaman belakang saat asyik memasak dan tiba-tiba terlihat serbuan burung-burung," ujar Docherty.
Menurutnya, cuaca yang baik dan makanan yang cukup menjadi daya tarik kedatangan burung-burung itu ke kawasan yang sebenarnya agak jauh dari habitat mereka. Burung-burung itu bisa berjumlah ratusan hingga ribuan dalam satu kawanan.
"Ini bukan hanya masalah bagi Playford, tetapi juga daerah lain di utara dan bahkan ke pusat Kota Adelaide," jelas Docherty lagi.
Pemerintah setempat mencoba segala cara mengatasi serbuan burung-burung yang menyebabkan kerusakan senilai ribuan dolar di berbagai wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Docherty mengatakan sejauh ini mereka menggunakan falconer, yaitu sejenis elang pemangsa burung, untuk mengusir kawasan korela. Mereka juga menggunakan drone serta piroteknik dan peralatan lain untuk menakuti burung.
Karena sulit untuk ditangani, dia berharap Departemen Lingkungan Hidup segera turun tangan membantu mengusir kawanan korela.
"Kawanan burung ini akan terus tumbuh dan mereka akan bergerak lebih dekat ke Adelaide, menyebabkan lebih banyak masalah bagi masyarakat. Hal ini hanya bisa dikendalikan oleh pemerintah negara bagian, bagaimana mereka mengatasi dan mengendalikan jumlahnya," ujar dia.
Departemen Lingkungan Australia Selatan menyatakan pihaknya selalu meninjau upaya mengatasi dampak burung korela dan bekerja sama dengan pemerintah kota dan pengelola lahan setempat.
Mereka juga meminta warga menggunakan berbagai cara seperti suara bising atau lampu untuk mengusir burung tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico