Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza Dibom Israel, Ini Pernyataan Paus Leo

VATICAN CITY, vozpublica.id - Serangan Israel terhadap gereja Katolik di Kota Gaza, Gaza Utara, Kamis (17/7/2025), merenggut tiga korban jiwa. Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang menargetkan Gereja Katolik Keluarga Kudus itu seraya menyerukan gencatan senjata segera.

"Dalam menyerahkan ruh para korban kepada rahmat kasih Allah Yang Mahakuasa, Bapa Suci berdoa agar mereka yang berduka mendapatkan penghiburan dan agar mereka yang terluka segera pulih. Bapa Suci kembali menyerukan gencatan senjata segera," bunyi pernyataan Takhta Suci Vatikan melaui telegram, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga

Perjanjian Damai 1979 dengan Mesir di Ujung Tanduk, Pejabat Israel Ketar-ketir

Paus Leo juga menyampaikan harapan mendalam untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di kawasan.

Paus sangat berduka atas berita jatuhnya korban tewas dan luka disebabkan serangan militer terhadap gereja seraya mengungkapkan kedekatan spiritualnya dengan komunitas paroki.

Baca Juga

Pemukim Israel Serang Gereja di Tepi Barat, Bukti Zionis Bukan Hanya Incar Umat Islam

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima.

Stasiun televis pemerintah Israel KAN melaporkan serangan tank Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza itu menyebabkan enam orang luka, termasuk seorang pastor komunitas Latin. Namun Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, mengatakan tiga orang tewas dalam serangan itu.

Baca Juga

Diplomat dan Pemimpin Gereja 20 Negara Tur Tepi Barat, Kaget Gereja Dirusak Pemukim Yahudi

Gereja tersebut menampung sekitar 500 pengungsi Kristen saat diserang amunisi dari tank militer Zionis.

Editor: Anton Suhartono