Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Panas ATP 500 Japan Open dan China Open 2025: Saksikan Ajang Tenis Dunia Hanya di Vision+
Advertisement . Scroll to see content

Pria Tembaki Jemaat lalu Bakar Gereja di Michigan AS, 2 Orang Tewas

Senin, 29 September 2025 - 07:30:00 WIB
Pria Tembaki Jemaat lalu Bakar Gereja di Michigan AS, 2 Orang Tewas
Penembakan massal mengguncang gereja di Michigan, AS, Minggu (28/9), menewaskan setidaknya 2 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Penembakan massal mengguncang gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS), Minggu (28/9/2025). Setidaknya dua orang tewas dan delapan lainnya luka dalam penembakan di Gereja Yesus Kristus Orang-Orang Suci Akhir Zaman.

Pelaku, diidentifikasi berama Thomas Jacob Sanford (40), tewas dalam baku tembak dengan polisi. Gereja dipenuhi ratusan jemaat yang menghadiri misa saat penembakan terjadi. Motif serangan belum diketahui. 

Kepala Deaprtemen Kepolisian Grand Blanc Township, William Renye, mengatakan petugasnya tiba di lokasi 8 menit setelah mendapat laporan penembakan. 

Sanford, kata Renye, sempat menabrakkan mobilnya ke pintu depan gereja, keluar, lalu melepaskan tembakan menggunakan senapan serbu.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, gereja dilalap api. Sanford diduga membakar gereja itu dengan sengaja.

Renye mengisyaratkan kemungkinan korban masih bertambah setelah api di lokasi kejadian dipadamkan.

Sementara itu 1 dari 8 korban luka berada dalam kondisi kritis. Tujuh korban lainnya dalam kondisi stabil. Para korban dirawat di Rumah Sakit Henry Ford Genesys.

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengutuk serangan itu seraya menyampaikan ucapan duka cita atas nama warga Grand Blanc. 

"Kekerasan di mana pun, terutama di tempat ibadah, tidak bisa diterima," katanya, seperti dikutip dari AFP, Senin (29/9/2025).

Presiden Donald Trump mengatakan telah mendapat pengarahan mengenai penembakan mengerikan itu.

"Pelaku sudah tewas, tapi masih banyak yang harus dipelajari," katanya, di media sosial Truth Social.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut