Netanyahu: Perang Belum Selesai!

NEW YORK, vozpublica.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi sinyal perang di Jalur Gaza belum akan berakhir. Tujuan Israel menyerang Gaza belum terpenuhi, yakni mengalahkan Hamas.
Netanyahu mengatakan, meski jumlah pejuang Hamas telah berkurang, kelompok perlawanan Paleatina tersebut masih menimbulkan ancaman bagi Israel.
"Berkat tekad rakyat kami, keberanian tentara, dan keputusan berani yang kami ambil, Israel bangkit dari hari tergelapnya untuk menghadirkan salah satu kebangkitan militer paling menakjubkan dalam sejarah," katanya.
"Namun, kami belum selesai," ujarnya, lagi.
Hamas berulang kali menyampaikan berupaya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza. Namun Netanyahu dan para politisi sayap kanan tak menginginkan perang berakhir.
Pemerintahan Netanyahu selalu menggagalkan setiap proposal gencatan senjata, bahkan usulan dari Presiden AS Donald Trump, dengan menambah syarat baru.
Bukan hanya itu militer Israel menyerang para negosiator Hamas di Doha, Qatar, yang memicu kecaman global.
Anehnya, sebelum berangkat ke AS untuk mengikuti Sidang Umum PBB, Netanyahu mengatakan Israel tak pernah menghalangi kesepakatan gencatan senjata.
"Kami tidak pernah menjadi penghalang untuk mencapai kesepakatan," katanya.
Editor: Anton Suhartono