PATI, vozpublica.id - Bupati Pati Sudewo ramai disorot publik gegara kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 250 persen. Warga pun ramai menolak kebijakan tersebut.
Bahkan, di momen Kirab Boyongan Hari Jadi Pati ke-702 pada Kamis (7/8), ribuan warga menyoraki Bupati Pati Sudewo. Tidak hanya itu, sorakan juga diarahkan ke Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso.
Kecaman besar-besaran juga imbas dari ucapan Sudewo yang menantang warganya sendiri. Dia menyampaikan tidak takut dengan masyarakat meski didemo.
Hingga akhirnya Sudewo melunak hari ini, Jumat (8/8). Sang Bupati membatalkan kenaikan PBB 250 persen. Dia juga menyampaikan permintaan maaf karena sudah membuat gaduh masyarakat.
Dalam pernyataan resminya, Sudewo menegaskan tidak ada niat untuk memprovokasi. Pernyataan dia soal PBB naik 250 persen adalah bentuk komunikasi yang disalahartikan.
Sudewo juga mengklarifikasi soal tuduhan mengancam rakyat. Menurutnya, pernyataan itu untuk memastikan demonstrasi berlangsung tertib dan murni sebagai ekspresi aspirasi masyarakat, bukan ditunggangi kepentingan politik atau kelompok tertentu.
Editor: Muhammad Sukardi