MEDAN, vozpublica.ID - Ribuan santri pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Jalan Setiabudi Ujung, Medan, Sumatra Utara, melakukan tadarus bersama usai melaksanakan salat berjemaah. Satu persatu santri pun mulai membentuk formasi unik dengan jumlah santri sepuluh orang per kelompok dan membentuk lingkaran.
Secara bergiliran para santri membaca surat surat Al Quran mulai dari surat Al Baqarah hingga surat An-nas yang merupakan bagian dari juz ke 30. Metode tadarus melingkar ini dilakukan guna satu sama lain mengoreksi bacaan antar sesama. Tak hanya itu pengawas dan pengasuh juga turut memantau jalan nya tadarus.
Carles Ginting, wakil direktur pesantren Ar raudlatul hasanah berharap para santri bisa memaksimalkan bulan ramadan, karena membaca Al Quran adalah bagian dari ibadah. Formasi lingkaran ini diterapkan untuk memudahkan pengontrolan, karena jika semua santri menghadap depan pengawas sulit memantaunya karena jaraknya jauh.
Editor: Mu'arif Ramadhan