JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah kini mengundang wisatawan berkualitas untuk datang ke Indonesia dengan berbagai mekanisme. Salah satunya adalah Global Visa yang memberikan keuntungan izin tinggal antara 5-10 tahun.
Adapun Golden Visa pertama diterima oleh CEO OpenAI yang juga pendiri ChatGPT, Sam Altman. Dia memperoleh Golden Visa lewat Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
“Kalau Sam Altman itu masuknya bukan jalur uang. Negara memilih dia untuk diberikan 10 tahun masuk ke Indonesia, mau tinggal, mau kerja, boleh,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dikutip dari program Konspirasi Prabu di YouTube vozpublica, Kamis (5/10/2023).
Ada beberapa pertimbangan kenapa Sam Altman dipilih jadi yang pertama mendapatkan Golden Visa. Menurut Silmy, dia adalah pemuda yang cukup revolusioner terutama dalam mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mudah diakses dan digunakan khalayak.

CEO OpenAI Sam Altman Dapat Golden Visa, Ini Manfaatnya
“Ke depan namanya perkembangan teknologi mewarnai produktivitas. Kita beranggapan bahwa ke depan dalam meningkatkan produktivitas kita memerlukan teknologi sperti AI. Nah, makanya kita berikan, dengan harapan kita berikan Golden Visa agar dia lebih sering ke Indonesia memberikan pengetahuannya, maupun juga pikiran-pikirannya untuk AI Indonesia. Terlepas ChatGPT, tapi bagaimana teknolgi di belakang ChatGPT bisa mengembankan teknologi di Indonesia. Bagaimana implementasi AI ke industri dll,” imbuhnya.
Alasan itu sesuai dengan tujuan pemerintah mengeluarkan Golden Visa yakni menarik investor maupun orang asing berkualitas yang dapat memberikan manfaat bagi ekonomi serta kemajuan nasional.

Pendiri ChatGPT Jadi Orang Pertama yang Dapat Golden Visa RI
“Dan buat kita kan yang terpenting kan yang masuk ke indonesia kan good quality travelers, bukan yang bermasalah,” tegas Silmy.
Editor: Wahyu Triyogo