Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Polisi: Hasil Tes Kejiwaan Pemilik Daycare Depok Normal
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, vozpublica.id - Puluhan kader PDI Perjuangan (PDIP) menggelar aksi protes dengan membuang sampah di depan Kantor Wali Kota Depok, Minggu (11/8/2024). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah overload. 

Mereka membawa mobil bak terbuka berisi tumpukan sampah dan meletakkan puluhan karung sampah di halaman kantor tersebut. Aksi ini bertujuan untuk mendesak pemerintah segera mencari solusi terhadap masalah overload sampah di TPA Cipayung yang belum kunjung teratasi.

TPA Cipayung sebelumnya telah menutup layanan bagi kendaraan pengangkut sampah selama dua hari, yaitu dari 10 hingga 11 Agustus 2024, sesuai dengan surat edaran Nomor 602/0875/TPA/VIII/2024. Tempat ini direncanakan akan kembali dibuka pada 12 Agustus 2024. 

Penutupan ini menambah masalah sampah yang berserakan di seluruh wilayah Kota Depok. Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman mengungkapkan, bahwa kondisi TPA Cipayung yang overload menyebabkan bau busuk menyengat, lalat bertebaran, dan meningkatnya risiko bencana lingkungan. 

Masalah ini semakin mendesak karena pengelolaan sampah di kota belum menemukan solusi yang efektif. Aksi buang sampah di depan Kantor Wali Kota Depok berlangsung dengan tertib dan diawasi oleh personel Satpol PP Kota Depok.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut