JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku belum tidur semalaman gegara mengurus banjir yang mengepung Jakarta.
Dia bahkan meminta maaf kepada warga Cawang atas banjir yang terjadi sejak Minggu, 6 Juli 2025.
Di kesempatan yang sama, Pramono menerangkan penyebab Jakarta dikepung banjir. Menurutnya, ini bukan hanya akibat dari banjir kiriman, tapi juga curah hujan yang tinggi.
Bahkan, ada faktor juga di kenaikan permukaan air laut. Jadi, banyak faktor yang menyebabkan Jakarta dikepung banjir.
Untuk mengatasi banjir ini, Pemprov sudah mengerahkan 600 pompa air. Namun, karena intensitas air yang tinggi, ada 10 pompa yang terbakar dan ini menjadi kendala dalam mengatasi banjir.
Editor: Muhammad Sukardi