KALIMANTAN TIMUR, vozpublica.id - Patung Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai berubah warna menjadi hijau seperti desain awalnya. Proses oksidasi ini dipercepat dengan cara memoles bilah patung Garuda menggunakan cairan asam.
Warna patung Garuda karya Nyoman Nuarta ini perlahan mulai berubah menjadi hijau. Warna kehijauan terlihat pada bilah sisi tengah, namun masih tampak gelap kemerahan pada sisi kedua sayapnya, sama seperti ketika selesai dibangun pada Juli lalu.
Sejak awal, patung ini memang dirancang berwarna hijau, namun warna tersebut tidak langsung terlihat setelah pembangunan selesai. Warna patung Garuda telah menyita perhatian masyarakat karena awalnya tidak sesuai dengan desain perancangan Istana Garuda.
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw pada Selasa (17/9/2024) mengatakan, bahwa burung Garuda yang ada di Istana Garuda akan berubah menjadi warna hijau setelah teroksidasi, dan lambang Garuda tersebut akan berubah warna menjadi hijau seperti patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang ada di Bali.

Masyarakat Umum Boleh Kunjungi IKN, Ini Jadwal dan Caranya
Timbulnya warna hijau pada patung ini merupakan hasil oksidasi yang disebut patina. Patung tersebut menggunakan bahan kuningan yang sebenarnya secara alami dapat berubah menjadi warna hijau dengan sendirinya. Proses alami tersebut bisa berlangsung lama, bahkan sampai 15 tahun. Namun, proses perubahan warnanya dipercepat menggunakan cairan asam.
Editor: Wahyu Triyogo