Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Seperti Veteran, Atlet Peraih Medali Olimpiade akan Dapat Dana Pensiun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Mbah Sarno, Pejuang Kemerdekaan yang Hidup Sebatang Kara dan 20 Tahun Tinggal di Kandang Ayam

Senin, 05 Agustus 2024 - 16:29:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

GUNUNGKIDUL, vozpublica.id - Seorang veteran pejuang kemerdekaan yang disapa Mbah Sarno (82) asal Gunungkidul bernasib pilu. Selama 20 tahun sejak ditinggal sang istri meninggal, dia hidup sebatang kara di sebuah gubuk bekas kandang ayam dan tak mendapat bantuan pemerintah.

Kisah Mbah Sarno yang berasal dari Dusun Susukan 2, Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta, itu pun viral di media sosial.

Meski seorang pejuang kemerdekaan, Mbah Sarno tidak mendapatkan tunjangan veteran sejak pengajuan statusnya sebagai veteran ditolak pada 2014 tanpa alasan yang jelas. Saat ini, Mbah Sarno hanya mengandalkan bantuan dari lingkungan sekitar, termasuk yayasan yang memberikan makan dua kali sehari serta bantuan dari gereja setempat.

Mbah Sarno sendiri memiliki bukti sebagai pejuang, yaitu Surat Tanda Penghargaan Satya Lencana Wira Dharma yang ditandatangani oleh A.H. Nasution pada 26 Maret 1966. Meskipun ia pernah bertugas dalam berbagai operasi militer penting, termasuk pemberantasan PRRI di Sumatera dan operasi merebut Irian Barat, Sarno tidak diakui sebagai veteran resmi oleh negara.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut