JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia disebut membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2030 mendatang untuk membangun pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Untuk mempersiapkannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki program stimulus untuk melatih talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).
Kepala Badan Litbang Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan, Indonesia memerlukan orang-orang yang mampu mengisi dunia digital. Pada 2021, Kominfo menargetkan untuk mencetak sebanyak 100.000 talenta digital.
Hingga saat ini, terdapat 200.000 orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program DTS. Namun, hanya pendaftar yang memenuhi kualifikasi yang akan lolos dan tergabung dalam total 90.000 peserta program DTS secara gratis.
Nantinya, peserta yang mengikuti program DTS sampai akhir akan mendapatkan sertifikat bertaraf nasional hingga internasional. Pengetahuan dan sertifikasi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal para peserta untuk menghadapi dunia kerja yang berbasis digital. (CM)
Editor: Dani M Dahwilani