BANGKOK, vozpublica.id - Puluhan ribu penduduk Thailand yang tinggal di daerah perbatasan dengan Kamboja dievakuasi gegara konflik Thailand-Kamboja yang memanas sejak Kamis, 24 Juli 2025. Tujuannya untuk menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak.
Mereka yang dievakuasi berasal dari empat provinsi di Thailand. Keempat provinsi itu adalah Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, dan Ubon Ratchathani.
Hingga kini, konflik Thailand-Kamboja telah menewaskan 12 orang. Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Somsak Thepsuthin merinci korban jiwa tersebut, yaitu 11 warga sipil, termasuk dua anak-anak, dan satu orang personel militer yang tewas akibat serangan roket Grad Kamboja.
Kamboja sampai sekarang belum mengumumkan korban atas insiden perang ini.
Perselisihan berkepanjangan antara Thailand dan Kamboja ini terkait dengan status Kuil Preah Vihear dari abad ke-11. Kuil ini merupakan situs bersejarah yang masuk dalam Warisan Dunia UNESCO.
Editor: Muhammad Sukardi