JAKARTA, vozpublica.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas mobil rantis Brimob. Dia meminta kepada polisi untuk mengadili menindak tegas pelaku.
Jusuf Kalla (JK) juga mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri. Menurutnya, sikap menahan diri penting dilakukan di situasi seperti ini. Jika tidak dan situasi menjadi meluas, ada akibat yang akan ditanggung, salah satunya kehidupan ekonomi menjadi sulit.
Dalam pernyataan resminya, JK menyampaikan bahwa dirinya memahami betul perasaan para pengemudi ojol, tapi apabila kota ribut, maka pekerjaannya akan bermasalah. Bahkan, katanya, bisa menimbulkan juga pendapatan yang berkurang dan tentu berakibat jauh kepada kehidupan masing-masing.
Jadi, kepada masyarakat JK mengimbau agar menjaga lingkungan semua, karena masalah begini akan berakibat panjang.
Dan untuk para pejabat, para anggota DPR, JK berpesan untuk menahan diri dan jadikan kondisi ini sebagai pelajaran yang besar. Kata JK, jangan bicara asal-asalan dan menghina masyarakat. Sebab, itu semua yang menjadi penyebab daripada masalah ini terjadi.
Tak lupa JK mengimbau kepada pemerintah untuk harus secara bersama-sama menjaga kondisi yang ada. Sebab, jika masalah ini terjadi lagi secara terus-menerus, efeknya kembali ke kita semua, ke kehidupan kita sebagai suatu bangsa.
Selain itu, bagi pemerintah, JK berharap agar keinginan masyarakat didengar, sehingga menghasilkan kebaikan untuk semuanya.
Editor: Muhammad Sukardi