JAKARTA, vozpublica.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kabar terbaru negosiasi tarif impor Presiden Amerika serikat Donald Trump. Pemerintah AS mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh RI.
Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) dengan Kantor Perwakilan Dagang AS atau United States Trade Representative (USTR). Dengan demikian, Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang telah memulai proses negosiasi awal.
Menurut Airlangga, Kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis, bahkan telah dibentuk working group agar pembahasan lebih cepat. Sebagai tindak lanjut, pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri serta berkomunikasi dengan pihak AS.
Sementata itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, fokus pembahasan tidak hanya menyangkut hubungan bilateral Indonesia dan AS, namun juga posisi AS dalam konteks multilateral. Proposal negosiasi yang diajukan Indonesia mendapat apresiasi karena termasuk yang paling lengkap dan detail, menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan.
Editor: Mu'arif Ramadhan