JAKARTA, vozpublica.id - Sebanyak 1,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia hari ini melaksanakan Wukuf di Arafah. Ibadah puncak ini digelar di tengah suhu ekstrem hingga 47 derajat Celsius.
Sejak dini hari, jutaan jemaah bergerak dari Mina menuju Padang Arafah, sekitar 20 kilometer dari Masjidil Haram. Wukuf merupakan rukun utama haji yang wajib diikuti seluruh jemaah, apa pun kondisinya.
Di bawah suhu siang mencapai 47 derajat, sebagian jemaah tetap memilih mendaki Jabal Rahmah, lokasi khotbah terakhir Nabi Muhammad SAW. Di sana mereka berdoa, membaca Alquran, dan melantunkan zikir meski minim tempat berteduh.
Otoritas Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tetap di tenda saat siang, antara pukul 10.00 hingga 16.00. Imbauan juga diberikan agar tidak naik ke tempat tinggi demi mencegah kelelahan ekstrem dan risiko heatstroke.
Wukuf diisi dengan salat, ceramah, dan doa bersama. Meski mayoritas ibadah dilakukan di luar ruangan, otoritas Saudi terus melakukan inovasi agar jemaah tetap nyaman, termasuk bagi lansia dan kelompok rentan.
Prosesi haji telah dimulai sehari sebelumnya, Rabu 4 Juni, dengan pelaksanaan Tarwiyah di Mina. Dari sana, jemaah bergerak ke Arafah untuk menjalankan puncak ibadah haji hari ini.
Editor: Mu'arif Ramadhan