Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : AS Kecam ICC Keluarkan SP Penangkapan PM Netanyahu atas Kejahatan Perang Israel di Gaza
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Anggota keluarga dan pendukungnya menumpahkan cairan berwarna merah darah di jalan dan menabuh genderang, menyerukan kesepakatan membebaskan sandera di Jalur Gaza, Senin (22/1). Protes tersebut terjadi di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

Sebelumnya, puluhan anggota keluarga sandera yang disandera oleh Hamas menyerbu pertemuan komite di parlemen Israel, menuntut kesepakatan untuk membebaskan orang yang mereka cintai.

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan serangan ke Gaza satu-satunya cara bebaskan para sandera. Netanyahu juga menolak visi Amerika Serikat mengenai resolusi pasca-perang dan Ia menyatakan tidak akan pernah mengizinkan adanya negara Palestina.

Hamas mengatakan akan lebih banyak sandera dibebaskan dengan imbalan berakhirnya perang dan pembebasan ribuan tahanan Palestina. Netanyahu menolak perjanjian semacam itu.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut