JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dinilai netizen memiliki performa bagus dalam debat kedua yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Pasalnya, dia dianggap mampu mengimbangi dua lawannya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, yang lebih senior dalam karier politik.
Namun, pujian itu memudar seiring banyaknya pernyataan Gibran saat debat yang dianggap keliru atau tidak sesuai fakta. Hal itu pun dibuktikan dari sentimen dan pembicaraan publik di media sosial sebagaimana disampaikan Nicko Mardiansyah, Project Manager lembaga monitoring media Binokular.
"Yang menarik pasca debat cawapres, debat yang kedua itu adalah, beberapa media kan menggelar cek fakta, dan banyak netizen menguliti dan ternyata memang ada persepsi Gibran tidak menjawab masalah pada waktu itu," ujar Nicko Maryadi dalam tayangan Debat Bareng Pilpres (Debar) di YouTube Official vozpublica, Minggu (21/1/2024).
Menurut Nicko, meski debat memang bagian dari show dan penampilan juga dinantikan, tetapi untuk Mahfud MD justru netizen mengantisipasi gagasan yang akan disampaikan di atas panggung. Apalagi, Menko Polhukam tersebut memiliki kepakaran yang diharapkan bisa menjawab keresahan masyarakat soal tema debat keempat.

Mahfud MD Tegaskan Ganjar dan Jokowi Sama-sama Presiden Rakyat
"Kalau dari beberapa cuitan dan mention, yang ditunggu dari Pak Mahfud itu memang kepakarannya itu. Bukan gimmick-nya. Karena jam terbang Pak Mahfud kita nggak bisa bohong, dari seorang akademisi dan birokrat, lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif sudah semua," imbuh Nicko.
Keyakinan netizen pada sosok Mahfud MD juga berdasarkan track record sang 'Pendekar Hukum' yang dalam beberapa kasus besar berani mengungkapkannya kepada publik.
Sebagai informasi, tema dalam debat keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU adalah Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, Sumber daya alam dan energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Editor: Wahyu Triyogo