JAKARTA, vozpublica.id - Fenomena cuci darah atau hemodialisis pada anak sudah semestinya menjadi perhatian serius Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Ia pun mengatakan, fenomena tersebut terjadi lantaran banyak anak yang mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi.
Kandungan gula yang tinggi pada makanan maupun minuman menjadi penyebab segala macam penyakit seperti gangguan ginjal, hati, stroke, hingga serangan jantung.
Menurut Budi Gunadi, penderita diabetes yang tidak mendapatkan pengobatan segera, dalam lima hingga enam tahun mendatang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan ginjal.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, saat ini kasus cuci darah anak di Jawa Barat baru terdeteksi 20 anak. Kasus ini tidak terlalu meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
Editor: Wahyu Triyogo