CIREBON, vozpublica.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat buka suara terkait kabar pungutan liar (pungli) di salah satu SMA di Kota Cirebon. Pihaknya menyebut sudah menelusuri dan melakukan klarifikasi soal informasi tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak bakal Calon Gubernur Jabar, Ono Surono, mengatakan dapat keluhan dari orang tua siswa terkait pungutan liar di salah satu SMA di Kota Cirebon.
Dirinya mengungkapkan informasi foto yang pertama berisikan kebutuhan partisipasi senilai Rp3.315.500.000 dibagi 349 siswa sehingga hasilnya Rp9.500.000 yang harus dibayar untuk satu siswa.
Dalam foto itu juga terdapat informasi biaya yang tercantum sudah termasuk menanggung subsidi silang KIP dan delapan standar program. Selain itu, foto lainnya adanya pungli berupa bukti transfer yang ditujukan ke nomor rekening BJB atas nama Bend Komite SMA Negeri 1 Cirebon sebesar Rp7.500.530 dengan berita sumbangan komite sekolah.

Heboh SMPN 19 Depok Katrol Nilai 51 Siswa, Disdik Jabar Sebut Bisa Dipidana
Editor: Wahyu Triyogo