KARANGANYAR, vozpublica.id – Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, para pelaku usaha konveksi di Karanganyar menikmati lonjakan keuntungan yang signifikan. Hal ini dipicu oleh tren unik sekaligus kontroversial, yakni maraknya pengibaran bendera bajak laut Jolly Roger dari serial One Piece.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampaknya adalah Dendy Kristanto, pemilik usaha konveksi di Dusun Pundungrejo, Karanganyar. Ia menyebutkan bahwa permintaan terhadap bendera bergambar tengkorak tersebut meningkat tajam selama bulan Juli.
“Kalau permintaan sudah dari lama, semenjak kita produksi sudah ada permintaan. Cuma kalau meledak baru di Juli sudah ada ribuan bendera One Piece yang dipesan dengan berbagai ukuran,” ujar Dendy.
Ia mengungkapkan bahwa omzet penjualan meningkat drastis hingga 200–300 persen, dengan pesanan datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Kenaikan permintaan ini bahkan mendorong Dendy untuk melibatkan lebih banyak penjahit serta UMKM lokal agar mampu memenuhi lonjakan produksi.

Viral Warga Pasang Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, DPR: Upaya Pecah Belah Bangsa!
Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger yang semula hanya dikenal dalam ranah fiksi kini menjelma menjadi tren di tengah semarak menyambut Hari Kemerdekaan. Meski sempat memicu perdebatan di masyarakat, dampak ekonomi dari tren ini terbukti memberi angin segar bagi pelaku usaha daerah.
Editor: Komaruddin Bagja