JAKARTA, vozpublica.id - Delapan puluh tahun Indonesia merdeka menjadi momen refleksi bahwa kemerdekaan bukan sekadar warisan, melainkan amanah yang harus dirawat bersama. Dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengajak seluruh rakyat untuk menyalakan kembali semangat kebangsaan.
Sejalan dengan itu, PT ASABRI (Persero) merayakan HUT ke-54 melalui aksi kemanusiaan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini menjadi simbol bahwa semangat perjuangan kini diteruskan dengan kepedulian nyata. “Jika dulu kemerdekaan diperjuangkan dengan tumpah darah para pahlawan, hari ini ia dirawat dengan setetes darah yang mengalir penuh keikhlasan,” demikian pesan yang mengemuka dalam kegiatan tersebut.
Donor darah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASABRI, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs 3 tentang kesehatan, serta mendukung Asta Cita 4 Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Setiap kantong darah yang terkumpul bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial sebagai fondasi bangsa.
Sekretaris Perusahaan ASABRI, Okki Jatnika, menegaskan pentingnya aksi kemanusiaan ini. “Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin mengajak seluruh elemen bangsa menjaga nyawa, menumbuhkan rasa kemanusiaan, dan memperkuat ikatan sosial. ASABRI hadir bukan hanya sebagai pengelola asuransi sosial, tetapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan bangsa,” ujarnya.
Sejak 54 tahun berdiri, ASABRI telah mengemban amanah negara bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Bagi ASABRI, merayakan ulang tahun bukan hanya menandai perjalanan lembaga, tetapi juga menegaskan kembali komitmen untuk melayani bangsa, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga semangat kemerdekaan agar tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Yudistiro Pranoto