MANILA, vozpublica.id - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto bersama beberapa anggota KOWANI, hadir dalam acara ACWO Handover yang diselenggarakan di Manila, Filipina pada 7 – 11 November 2024. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antar organisasi perempuan di Asia Tenggara. Kehadiran delegasi KOWANI dalam acara ini menunjukkan komitmen organisasi terhadap penguatan kerjasama antar negara di kawasan Asia Tenggara serta partisipasi aktif dalam organisasi internasional.
Salah satu agenda di hari kedua pada tanggal 8 November 2024, adalah seminar bertema Cyber Security, dimana Giwo Rubianto, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ACWO (ASEAN Confederation of Women’s Organizations), diminta untuk menjadi pembicara dalam sesi panel pertama.
Dalam sesi tersebut, Giwo menegaskan bahwa perempuan harus memimpin upaya untuk melindungi perempuan lain di ruang digital. Dia menyoroti bahwa perlindungan ini bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, polisi, atau pihak keamanan, tetapi juga merupakan peran krusial dari organisasi yang dipimpin perempuan, yang memiliki potensi untuk membuat perbedaan signifikan dalam meningkatkan keamanan siber.
Acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan perempuan dalam dunia keamanan siber. Melalui kemitraan antara organisasi-organisasi perempuan seperti KOWANI, ACWO, dan CICC, diharapkan dapat dijembatani kesenjangan dalam dunia digital, sehingga dapattercipta ruang digital yang lebih aman bagi perempuan di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari upayanya dalam pemberdayaan perempuan di dunia digital, KOWANI telah menyelenggarakan berbagai inisiatif penting. Salah satunya adalah seminar mengenai perdamaiandan keamanan siber yang diselenggarakan dalam acara ACWO Forum dan EXPO pada oktober 2023 lalu. KOWANI juga mengadvokasi pentingnya digital literasi bagi perempuan, terutama perempuandi daerah pedesaan dan perempuan yang memiliki kebutuhan khusus di Forum W20 2022.
Editor: Yudistiro Pranoto