RABAT, vozpublica.id - Warga Maroko yang rumahnya hancur akibat gempa tidur di pinggir jalan di Provinsi Al Houz, Sabtu (9/9/2023) waktu setempat.
Selain alasan rumah runtuh, warga memilih tinggal di jalanan karena khawatir terjadi gempa susulan.
Gempa Maroko berkekuatan magnitudo 6.8 menewaskan lebih dari 2.000 orang.
(Foto: REUTERS/Nacho Doce)
Editor: Yudistiro Pranoto