JAKARTA, vozpublica.id - Pedagang menjaga tokonya yang sepi pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Pedagang pasar Tanah Abang mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Mereka bahkan mengatakan lebih ramai pedagang dibanding para pengunjung dan pembeli setiap harinya. Beberapa pedagang mengaku jika penjualannya menurun 50 hingga 80 persen.
Bahkan sejumlah toko terlihat tutup sementara akibat tidak sanggup untuk membayar uang sewa bulanan.
Menjamurnya platform belanja daring diduga menjadi penyebab sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang. Hal ini didukung oleh kecanggihan teknologi yang mempermudah masyarakat saat berbelanja keperluan pakaian.
Foto/Aldhi Chandra Setiawan
Editor: Yudistiro Pranoto