JAKARTA, vozpublica.id - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas transportasi daring menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Aksi digelar sebagai bentuk protes atas ketidakadilan sistem aplikator transportasi online yang selama ini dianggap merugikan pengemudi. Termasuk kasus-kasus tragis yang berujung pada hilangnya nyawa akibat tekanan, eksploitasi dan tidak adanya perlindungan hukum.
Dalam aksinya mereka menuntut agar diberlakukannya potongan komisi aplikator maksimal 10 persen.
Editor: Yudistiro Pranoto