JAKARTA, vozpublica.id – Program Transformasi Sekolah di Kabupaten Manggarai Barat yang digagas PT Pegadaian dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersama Pemkab Manggarai Barat resmi berakhir, Kamis (31/7), di Aula Sekretariat Daerah.
Acara penutupan dihadiri Asisten III Pemkab Manggarai Barat Aloysius Lahi, Sekretaris Disdikpora Ferdy Gabriel, VP PT Pegadaian Area Ende I Gede Anom Sastrawan, Branch Manager Garuda Indonesia Labuan Bajo Muhammad Wandha Hexsana, serta mitra dan peserta program.
Penghargaan diberikan dalam kategori Guru Transformatif, Guru Inovatif, Guru Reflektif, dan Sekolah Transformatif. “Kami juga memberikan Tabungan Emas sebagai apresiasi tambahan. Peningkatan kemampuan peserta sangat membanggakan,” ujar I Gede Anom. Wandha Hexsana menambahkan, “Ini langkah konkret meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya lewat sarana, tapi juga pengembangan guru.”
Pada hari yang sama, 15 peserta memaparkan hasil pelatihan di empat lokasi. Diseminasi sejak 7–31 Juli 2025 melibatkan 11.812 pendidik secara daring dan luring, membahas strategi pembelajaran, media digital, analisis rapor pendidikan, hingga supervisi klinis.
Program yang berjalan sejak November 2024 di Labuan Bajo dan Pulau Komodo ini fokus meningkatkan kompetensi guru dan manajemen sekolah. “Siswa kini lebih antusias belajar,” kata Sinta, guru SD Batu Cermin.
Aloysius Lahi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pegadaian dan Garuda Indonesia. Program ini diharapkan membentuk komunitas pendidik sebagai agen perubahan pendidikan di Manggarai Barat.
Editor: Yudistiro Pranoto