JAKARTA, vozpublica.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Ketua Cyber Army, M Adhiya Muzakki (MAM), sebagai tersangka dalam kasus dugaan perintangan proses hukum terhadap sejumlah perkara korupsi besar yang tengah ditangani penyidik Jampidsus. Kasus-kasus tersebut antara lain dugaan korupsi PT Timah, impor gula, serta suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa MAM bersama tiga pihak lainnya — Direktur Pemberitaan JakTV non-aktif Tian Bahtiar (TB), Advokat Marcella Santoso (MS), dan Junaidi Saibih (JS) — diduga membuat dan menyebarkan berita negatif yang menyudutkan Kejagung. Aksi mereka dinilai mengganggu proses penanganan perkara di tingkat penyidikan, penuntutan, hingga persidangan.
Editor: Yudistiro Pranoto