MAKKAH, vozpublica.id – Setelah lebih dari sepuluh tahun pengerjaan, tahap ketiga proyek perluasan Masjidil Haram akhirnya selesai pada Maret 2025, menandai tonggak penting dalam sejarah pengembangan tempat suci umat Islam.
Atas undangan resmi dari Kementerian Media Arab Saudi, tim vozpublica Media Group mendapat kehormatan menelusuri langsung bagian-bagian baru dari kompleks Masjidil Haram yang kini tampil jauh lebih luas dan modern. Proyek raksasa ini menelan biaya fantastis lebih dari Rp1.600 triliun.
Memasuki kawasan dari Gerbang 100, atau yang dikenal sebagai Pintu King Abdul Aziz, para pengunjung langsung disambut empat pilar besar berwarna putih serta tiga pintu monumental berhiaskan aksen hijau dan emas. Kaligrafi bertuliskan "Allah" menghiasi bagian atas pintu gerbang tersebut, menciptakan nuansa spiritual dan kemegahan arsitektur sekaligus.
Tiga lampu gantung kristal berbentuk bulat turut memperindah tampilan fasad gerbang utama ini. Tak hanya cantik, elemen-elemen tersebut menjadi simbol baru dari wajah modern Masjidil Haram.
Di sisi kiri dan kanan gerbang, dua menara kembar menjulang gagah, masing-masing dilengkapi helipad di puncaknya, fasilitas penunjang evakuasi dan logistik yang mencerminkan kemajuan infrastruktur masjid suci ini.
Editor: Yudistiro Pranoto