JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia Re menyelenggarakan acara IT Days dengan tema "Digital First DNA Landscape, A Journey of Continuous Growth". Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menyelaraskan inisiatif digital lintas fungsi dan memastikan peran TI, Indonesia Re mendukung pertumbuhan berkelanjutan sejalan dengan visi transformasi pemerintah.
IT Days Indonesia Re 2024 merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka upaya perusahaan untuk dapat terus mendorong memperkuat daya saing Indonesia Re di pasar global dengan memfokuskan pada inisiatif digitalisasi yang melibatkan berbagai divisi, termasuk pengembangan solusi berbasis data analitik, optimalisasi proses bisnis, serta integrasi teknologi yang lebih baik. Setiap divisi juga memaparkan inisiatifnya, mulai dari digitalisasi manajemen klaim, proses finansial, hingga pengelolaan hubungan klien melalui platform digital.
Acara ini bertujuan memfasilitasi diskusi mengenai pengalaman digitalisasi dari perusahaan BUMN lainnya yang telah sukses melakukan transformasi untuk dapat mempercepat perjalanan digital dan memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil telah teruji dan relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu IT Days Indonesia Re juga merupakan ruang untuk memfasilitasi diskusi interaktif dalam memperkuat strategi digitalisasi 2025 perusahaan melalui pemahaman menyeluruh kepada seluruh unit kerja tentang strategi digitalisasi yang akan diterapkan dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan, mempercepat inovasi, dan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan. Pada kesempatan ini setiap direktorat menyampaikan pemaparan terkait inisiatif-inisiatif digital untuk memastikan sinergi dalam penerapan teknologi digital, sehingga seluruh proses bisnis dapat saling mendukung dan berkontribusi pada tujuan transformasi digital yang lebih besar.
Dalam acara ini, Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, menekankan pentingnya transformasi digital dalam menentukan keputusan bisnis. Beliau menyatakan, "Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama dalam melakukan decision making dimana salah satunya adalah untuk business process improvement. Transformasi digital sangat membantu kita dalam memahami dan mengevaluasi yang telah dilakukan, gap yang ada dan perlu kita pelajari, juga memetakan bagian-bagian mana saja yang bisa kita speed up.” .
Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan TI, turut menyampaikan pandangannya tentang pentingnya membangun budaya yang berpusat pada SDM “people centric culture” A people-centric culture is crucial in digital transformation to ensures that technology serves the needs of employees and customers rather than just implementing
new tools. Dalam memimpin transformasi digital, dijelaskan bahwa dengan "Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang mengubah budaya dan pola pikir di perusahaan. Dengan memimpin melalui empati dan inklusivitas, kami dapat mendorong inovasi dan memastikan bahwa setiap individu di Indonesia Re dapat berkontribusi secara maksimal dalam transformasi digital ini."
Editor: Yudistiro Pranoto