SURABAYA, vozpublica.id - Sebanyak 31 riders dari Big Max Indonesia (BMI) mengikuti program Road Trip Protocol Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE yang digelar Mister Aladin. Kegiatan touring ini digelar selama delapan hari tujuh malam dengan mengambil rute, Surabaya – Denpasar, Bali – Lombok – Sirkuit MotoGP Mandalika NTB dan kembali ke Denpasar, Bali.
COO Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, road trip ini merupakan bagian dari program Protokol CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan ini juga untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang sudah dibuka dengan menerapkan protokol COVID-19. “Kita ingin tunjukkan bahwa, destinasi wisata di Indonesia, utamanya Bali dan Lombok, sudah siap untuk dikunjungi,” katanya, Selasa (1/12/2020).
Titik pemberangkatan dimulai dari Hotel JW Marriot yang ada di Jalan Embong Malang. Semua peserta wajib menjaga jarak, mengenakan masker dan cuci tangan pakai sabun. Agar tidak terjadi kerumunan selama touring, peserta dibagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok terdiri 10 riders. Dengan begitu, rombongan tidak mengular panjang. “Touring ini juga akan melihat kesiapan sirkuit Mandalika dalam menyambut Moto GP 2021,” imbuh Nitha.
Sementara itu, Presiden club BMI, Christanto Ramli mengatakan, selama perjalanan nanti, semua anggota akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni 3 M. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. “Tempat wisata yang kita akan kunjungi nanti juga harus menerapkan Protocol CHSE,” ujarnya.
Nantinya, kata dia, rombongan juga akan mengunjungi sirkuit Mandalika untuk memantau kesiapan sirkuit tersebut dalam event Moto GP 2021. Sirkuit Mandalika juga menjadi kebanggan tersendiri karena Indonesia kembali memiliki sirkuit berskala internasional. “Pesan dari road trip ini adalah bahwa, destinasi wisata di Indonesia sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan. Bagi teman-teman bikers yang lain, silahkan untuk touring. Tapi ingat, harus terapkan 3 M,” katanya.
(Foto: Koran Sindo/Ali Masduki)
Editor: Yudistiro Pranoto